Selasa, 02 Oktober 2018

Perbedaan Liburan Ada Pemandu Dan Tidak Ada Pemandunya


Pramuwisata adalah profesi di bidang kepariwisataan. Pramuwisata disebut juga Pemandu Wisata atau Tour Guide dalam Bahasa Inggris. Di Indonesia, secara nasional telah dibentuk organisasi yang mewadahi profesi ini, yaitu Himpunan Pramuwisata Indonesia atau HPI. Organisasi ini telah memiliki jaringan ke seluruh provinsi di Indonesia. Di beberapa daerah juga terbentuk sejumlah organisasi serupa yang bersifat lokal.

Kali ini saya mau meceritakan perbedaannya ketika kita sedang melakukan perjalan atau rekreasi tapi tanpa ada pemandu atau pramuwisatanya, sepenting apa kah sih pemandu dalam sebuah perjalannan, yang tidak kita ketahui secara spesifikasi oleh pengunjung dan apakah harus bayar lebih atau tidak ??


Pada dasarnya di sebuah wisata dengan terbentuknya HPI biasanya sudah ada pemandu di sebuah objek  wisat tersebut akan tetapi tidak semua Obyek Wisata ada juga loh, saran saya lebih baik mengubungi pemandunya secara langsung atau minta biro perjalanan untuk menyediakan pemandu yang sudah berpengalaman dalam wisata yang akan di kunjungi oleh kita, dan biasanya dengan adanya pemandu dari segi biaya lebih irit, kesehatan terjamin (maksudnya tidak jajan sembarangan), yang penting pasti setiap pemandu ada round down atau susunan acara, juga apa bila dari rombongan memimnta sebuah out bond pasti di sediakan oleh pemandu atau Pramuwiasata.



Pengalaman saya jalan-jalan dengan adanya pemandu waktu itu, jadi tersusun sesuai konsep, dan kira jalan-jalan menambah ilmu dan wawasan. Jadi ada edukasinya dan juga kita benar-benar di beritaukan tempat wisata tersebut ada apa saja, terus permainan paket masuk dapat apa saja, tempat makannya juga di jadikan satu ruangan jadi lebih efisien tidak seperti yang lain jalan-jalan yang tanpa adanya pemandu.

Pada waktu itu saya mengantarkan adik saya untuk mengikuti study tour ke sebuah obyek wisata yang berada di purwokerto namanya drem land park, saya berangkat bersama adik saya dan teman satu kelas dia, sesampai di sekolah bus yang akan mengantar kita ke obyek wisata ternyata sudah siap di pintu gerbang depan sekolah, namun kita tidak langsung menuju bu karena adik saya di suruh berkenalan terlebih dahulu dengan pemandu yang di sediakan oleh pihak sekolah adik saya.

Setelah perkenalan adik saya dan teman-temannya menuju bus dengan rasa yang sangat riang gembira, sesampai di bus semua oleh pemandu yang tadi sudah perkenalan di beritaukan tujuan kita kemana, selama perjalanan itu kita semua di hibur oleh tingkah lucu pemandu, dan sesekalai memberitaukan kalo kita sudah sampai mana. Sekitar 3 jam perjalanan dari sekolah menuju tempat tujuan, pada waktu sebelum turun oleh pemandu di intruksikan kalo kita ‘’turun bus membuat barisan seperti kereta ya ??’’ tidak hanya muridnya tapi juga para wali yang mengantar di anjurkan membuat barisan.



Ternyata maksudnya kita membuat barisan mengikuti pemandu agar kita tidak di tawari oleh pedagang yang berada di tempat parkir yang biasanya menawarkan jajanan atau balon kepada anak, setelah itu ternyata agar memudahkan proses penghitungan petugas obyek wisata, setelah memasukin obyek wisata ternyata anak-anak di bariskan jadi dua kereta untuk pengambilan gambar, setelah pengambilan gambar kita semua di hibur oleh perform adik saya dan teman-temannya di atas panggung yang sudah di persiapkan oleh pemadu, setelah itu baru kita semua pindah ruangan untuk makan dan meletakan barang yang kita bawa.

Melanjutkan cerita setelah kita istirahat kita di ajak oleh pemandu untuk mengetahui luas wisata terus ada apa saja di wisata tersebut, dan setelah wisata edukasinya dapat baru berkumpul lagi waktu bermain anak yang di awasi oleh para wali masing-masing, setelah waktu makan siang kita di kumpulkan lagi untuk menyantap makannan yang sudah di sediakan dan kita di panggil satu-satu sesuai jumlah anak dan wali yang mengikuti study tour.



Waktupun sudah semakin sore akan tetapi belum apdol kalo belum mendapatkan oleh-oleh dari daerah wisata tersebut, ternyata itu sudah termasuk tujuan kita pulang mampir di pusat oleh-oleh. Intinya semuanya sudah tersusun oleh pemandu dan kita benar-benar nyaman dan lebih irit juga gaess…
Sedikit berbagi pengalaman mengenai pemandu yang saya rasakan kala itu liburan bareng adik, yang di selenggarakan oleh pihak sekolah, Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar